Adsense Link 728 X 15;

Contoh Proposal Tugas akhir

Posted by kumpulan referensi skripsi Jumat, 09 Maret 2012 2 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang sangat pesat. Internet telah membawa dampak yang begitu berarti pada berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang paling murah, cepat dan up to date (terbaru) adalah dengan menggunakan internet. Perkembangan itu sendiri seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan akses internet dan semakin banyaknya pengguna internet yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil yang maksimal, baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanannya. Dalam menggunakan jasa internet setiap pengguna sudah pasti menginginkan kecepatan akses internet yang maksimal. Kecepatan akses internet tentunya akan berhubungan dengan besarnya kecepatan bandwidth yang tersedia dalam suatu jaringan.
Saat ini, begitu banyak kasus – kasus permasalahan jaringan yang sering kita dapati pada jaringan komputer, antara lain data  dan informasi yang dikirimkan sangat lambat, rusak, bahkan tidak sampai ke tujuan, Komunikasi sering mengalami time-out (terputus), hingga masalah keamanan, seperti hilangnya data-data penting, akibat ulah para hacker/cracker, ini tentunya berakibat  fatal apabila informasi yang dikirimkan tersebut bersifat  “penting” dan “security”. Oleh sebab itu, jaringan komputer sangatlah memerlukan sebuah router, karena router mampu menjawab tantangan dari pada permasalahan jaringan komputer seperti apa yang telah didiskripsikan di atas.
Router yaitu alat yang berfungsi sebagai pengatur jalur lalu-lintas data sehingga tepat pada sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router juga berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan kejaringan lainnya. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh router, sangat mempengaruhi cepat lambatnya proses pengiriman data dan informasi pada jaringan computer. Akan tetapi dari sisi ekonomi, router  sendiri berharga tinggi sehingga masih sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat umum, karena harga tersebut relatif mahal untuk networking kalangan bawah sampai menengah. Hal ini disebabkan, karena kinerja router yang mampu melakukan banyak fitur dalam dunia networking. Harganya berkisar antara Rp 905.000,00 sampai puluhan juta rupiah (sumber : http://toko.baliwae.com). Untuk melakukan penghematan biaya dari penggunaan router tersebut  maka sebuah PC (Personal Computer) dapat dimodifikasi menjadi sebuah PC Router. Keunggulannya adalah harganya jauh lebih murah daripada router buatan pabrik, selain itu perawatannya lebih mudah, dan bila terjadi kerusakan lebih mudah memperbaikinya.
Untuk merancang PC menjadi PC router, maka salah satu alternatif yang dapat digunakan saat ini adalah penggunaan Mikrotik. Jenis mikrotik yang akan digunakan dalam perancangan ini berbentuk handware dan software, yakni MikroTik Router OS (Operating System). Mikrotik Router OS adalah sistem operasi berbasis linux base yang dikhususkan untuk networking, dengan cara melakukan penginstalan ke dalam sebuah komputer (PC) selanjutnya melakukan konfigurasi sesuai yang diinginkan sehingga pc tersebut dapat dijadikan sebagai routher yang akan menyediakan fitur - fitur yang diperlukan untuk  routing, firewall, bandwidth manajemen, titik akses nirkabel, backhaul link, hotspot gateway, dan VPN server. Router OS adalah sistem operasi yang berdiri sendiri yang dikembangkan dari Linux v2.6 kernel, oleh MikroTik tujuannya adalah untuk menyediakan fitur - fitur network dengan cepat yang mengedepankan prinsip murah, sederhana dalam  instalasi dan mudah untuk digunakan (user friendly) .
Mikrotik merupakan solusi murah dengan fitur lengkap, karena semua fitur yang terdapat pada Mikrotik Router OS saat ini, dapat menjawab seluruh pengaturan konfigurasi network. Dengan demikian beberapa Internet Service Provider (ISP), mulai menggunakan device ini untuk keperluan routing dan bandwidth management. Standard PC yang akan dijadikan sebagai router tidak membutuhkan resource yang besar, Dalam penelitian ini akan menggunakan komputer dengan spesifikasi pentium III, dan komputer inilah  yang selanjutnya  akan diubah menjadi sebuah router yang handal bahkan  mampu menyaingi router-router yang ada di pasaran. Oleh karna itu, saya mengimplementasikannya dalam karya tentang Rancang Bangun Jaringan internet Berbasis MikroTik. Karya ini sekaligus merupakan Tugas Akhir  sebagai prasyarat menyelesaikan studi program diploma tiga (D3) pada Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri  Makassar.
B.      Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka identifikasi dan batasan masalah sebagai berikut:
1.    Bagaimana merancang jaringan internet berbasis MikroTik ?

2.    Bagaimana mendesain sistem manajemen bandwidth dan manajemen user dengan MikroTik ?

C.       Tujuan Perancangan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka perancangan ini bertujuan dan memiliki sasaran untuk:
1.    Untuk  merancang jaringan internet berbasis MikroTik.
2.    Untuk mendesain sistem manajemen bandwidth dan manajemen user dengan MikroTik.
D.      Manfaat Perancangan
Manfaat yang diharapkan dari perancangan ini adalah sebagai:
1.    Menambah hasanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang jaringan komputer.
2.    Menambah nalar dan imajinasi bagi mahasiswa dalam merancang alat yang dapat membantu masyarakat khususnya di bidang jaringan internet.
3.    Memediasi keinginan mahasiswa untuk mengakses jaringan internet di Jurusan Teknik Elektronika Universitas Negeri  Makassar.



BAB  II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

A.        Kajian Teoritis
1. Cisco
Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia router, Menurut SELAMET SOPIAN SYAH” (http://tcom-tkj.blogspot.com/2010/11/pengertian-cisco-router.html) Cisco yaitu peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan komputer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, di sini router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat.
Selain cisco, terdapat nama lain yang dikenal sebagai salah satu solusi murah dan juga tidak kalah hebatnya untuk membangun sebuah router, yaitu MikroTik. MikroTik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system (OS) yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router OS sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil. 




BAB III
METODE PERANCANGAN

A.     Jenis Penelitian
              Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bersifat Implementasi dan Eksplorasi Sistem Operasi Mikrotik yang diinstalasi kedalam sebuah PC, yang selanjutnya PC tersebut akan berfungsi khusus dalam hal pengamanan dan managemen jaringan

B.    Waktu dan Tempat Perancangan
Pelaksanaan perancangan ini direncanakan berlangsung mulai bulan januari 2011 sampai april 2011.  Perancangan ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
C.     Alat dan Bahan
1.    Alat
a.     Obeng belimbing dan obeng minus
b.     Obeng belimbing bermagnet
c.      Testpen
d.     Tang pemotong
e.     Pinset
f.       Tang penjepit (clipper atau crampper)
g.     Solder listrik + timah
h.     Multi tester
i.       Kapas bertangkai (cotton bud)
j.       Kabel Tester.

2.    Bahan
a.     Koneksi internet
b.     Os router mikrotik
c.      HUB/SWITCH
d.      PC 1 zet ( prosesor pentium III, memori 128, hardisk 20 Gb, keybord,   monitor)
e.     Kabel UTP/ kabel telepon
f.       Connector RJ45 / RJ11

D.  Tahapan-tahapan Perancangan
1.    Persiapan
Persiapan yang dimaksudkan di sini adalah menyiapkan dan menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk rancang bangun jaringan barbasis mikrotik. Seperti pengaturan ruangan untuk komputer client dan penempatannya dan instalasi.
Detail langkah – langkah yang akan dilakukan dalam proses persiapan yakni ;
a.     Permintaan izin penggunaan  workshop / bengkel jurusan Teknik Elektronika
b.    Membuat rencana / rancangan penelitian
c.    Pengumpulan alat dan bahan yang digunakan
d.    Pengumpulan data / literatur tentang bahan dan rangkaian yang digunakan.
e.    Mendesain Jaringan dan menginstalasi Jaringan

2.    Langkah Kerja
Setelah persiapan sudah lengkap, maka tahap selanjutnya adalah proses perancangan. Perancangan alat ini merupakan pengaplikasian dari rancangan alat tersebut. Dimana pada proses perancangan alat terdiri dari empat tahap, yaitu :
a.      Merancang desain Jaringan
b.    Instalasi Jaringan
c.    Instalasi mikrotik router OS di PC (Personal Computer),
d.    Konfigurasi PC Router dan Konfigurasi Jaringan.

E.      Indikator Kinerja
Standar yang harus dicapai dalam perancangan ini adalah:
1.        Jaringan dikatakan berhasil apabila semua komputer / perangkat terhubung dan terkonfigurasi dengan baik serta sesuai dengan desain yang telah dibuat, dibuktikan dengan melakukan pengujian koneksi pada semua komputer / perangkat dalam jaringan. Pengujian koneksi dilakukan dengan sharing sumber daya pada komputer.
2.         Sistem manajemen jaringan ( user dan bandwidth management ) mikrotik dikatakan berhasil  ketika sistem autentication berjalan dengan baik dan penggunaan bandwidth oleh user sesuai dengan pengaturan bandwidth yang telah ditentukan.
F.      Prosedur pengujian dan evaluasi
Prosedur yang akan dilakukan terhadap perancangan ini adalah:
1.        Mengukur kecepatan dari bandwitdh yang masuk ke PC Router, Hub, dan Client dengan menggunakan aplikasi speedconnect internet accelerator.rar. rangkaian dikatakan berhasil apabila besar bandwitch pada tiap client sama, sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan pada mikrotik.
2.         Menganalisa sejauh mana routing yang dilakukan oleh PC router tersebut, untuk mengetahui permasalahan yang terjadi ketika melakukan pengiriman dan penerimaan data, sebab masalah yang seringkali terjadi adalah tidak bisa mengirim ataupun menerima data.



DAFTAR PUSTAKA
 

Agam Rosyidi (2008), Beda Hacker dan Cracker, http://rosyidi.com/beda-hacker-dan-cracker/

Agus Aan (2011). Membangun Jaringan Komputer Berbasis Multipoint Dengan Memanfaatkan Switch. http://ilmukomputer.org/2011/03/04/membangun-jaringan-komputer-berbasis-multipoint-dengan-memanfaatkan-switch/

Balian Sahab S,H, (2009), Hacker dan Cracker: perkembangan cybercrime di indonesia http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Hacker%20dan%20Cracker%20:%20PERKEMBANGAN%20CYBERCRIME%20DI%20INDONESIA&&nomorurut_artikel=350

Forum Mikrotik Indonesia, http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=5 http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=11

Adsense Content. bottom of article

2 komentar:

kalimat2ku mengatakan...

ijin menyimak bro...

Unknown mengatakan...

mantap gan..

Posting Komentar